Mengatasi Demam Pada Bayi Pasca Imunisasi

Photo0055Setelah mendapatkan imunisasi, biasanya imunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus) bayi akan demam. Hal tersebut adalah wajar namun bukan berarti dianggap remeh. Demam pada bayi dapat menimbulkan efek yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik. Demam tinggi pada bayi apabila dibiarkan akan menyebabkan stuip/step.

Biasanya setelah diimunisasi dokter akan memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau pamol, namun ada beberapa hal lain yang dapat membantu mengatasi demam setelah diimunisasi:

1. Berikan ASI sesering mungkin pada bayi. Biasanya bayi yang demam akan lebih tenang saat disusui. ASI memiliki zat-zat antimikroba dan antiradang sehingga efek demam berkurang. Selain itu, ternyata proses menyusui membuat bayi  merasa nyaman dan tenang karena berada dalam pelukan atau dekapan sang ibu, dan rasa nyaman inilah yang membuat zat-zat antinyeri dalam tubuh bayi meningkat.

2. Kompres bayi dengan air hangat bukan air es. Mengompres dengan air es bisa membuat bayi menggigil dan perubahan suhu yang drastis dapat memicu stuip / step atau kejang-kejang  pada bayi.

3. Gunakan pakaian longgar dan tipis agar suhu panas pada badan bayi dapat menguap keluar. jangan dibedong atau diberi selimut tebal.

4. Selalu periksa suhu tubuh bayi dengan menggunakan termometer. Pastikan termometer yang digunakan adalah termometer digital , selain murah dan mudah didapat, termometer digital adalah cara paling akurat untuk mengukur suhu. Sedangkan termometer raksa mengandung merkuri yang berbahaya saat terkena tubuh, bila pecah. Bila yang ada hanya termometer raksa, pastikan untuk hati-hati saat menggoyang-goyang termometer gelas sebelum digunakan.

5. Selalu dekap dan peluk si bayi akan ia merasa nyaman dan usahakan susana kamar tempat bayi beristirahat bersuhu sejuk dan tenang sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak. Istirahat yang cukup dapat meredakan demam bayi lebih cepat.

Apabila demam tak kunjung reda atau mencapai 38 C segeralah periksa bayi anda ke dokter terdekat.

sumber : hasil konsultasi dengan DSA pribadi 🙂

Leave a comment